Sabtu, 16 April 2022

PENTINGNYA KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA LANSIA

 

Fungsi Buah Dan Sayur 


        Buah dan sayur memiliki kandungan berbeda – beda. Kandungan gizi utama yang terdapat di dalam buah dan sayur adalah pro vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin E dan kelompok vitamin B kompleks. Selain itu buah dan sayur juga mengandung mineral yaitu Kalium, Kalsium, Natrium, Zat Besi, Magnesium, Mangan, Seng, Selenium, dan Boron. Banyak kajian yang menyatakan bahwa konsumsi sayur dan buah berperan dalam menjaga dan mengendalikan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah. Konsumsi sayur dan buah yang cukup juga mampu menurunkan risiko sulit buang air besar (sembelit) dan kegemukan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi sayur dan buah yang cukup turut berperan dalam pencegahan penyakit tidak menular kronis (Kemenkes RI, 2014).

Selain itu, kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah dan sayur berfungsi sebagai zat pengatur untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin dan mencegah terjadinya berbagai gejala penyakit seperti sembelit, anemia,penurunan fungsi mata, penurunan sistem imun, dan mencegah munculnya senyawa radikal melalui antioksidan. Vitamin merupakan zat gizi mikro yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan. Sumber makanan yang tinggi akan vitamin adalah buah dan sayuran yang berwarna hijau, kuning, merah, oranye, coklat, ungu, dan lain-lain (Pakar Gizi Indonesia, 2016).

 

 

Daftar Pustaka

Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta:Kementerian Kesehatan RI

Pakar Gizi Indonesia. 2016.  Ilmu Gizi: Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar